Indonesia merupakan Negara yang dihuni oleh berbagai macam suku, agama, ras, namun apapun itu warga negara Indonesia seharusnya menjunjung tinggi nilai "Bhinika Tunggal Ika", yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu, karena dengan perbedaan itulah Indonesia akan tampak menjadi lebih berwarna, semarak dan indah.
Tapi apakah semua orang Indonesia benar - benar memahami arti perbedaan yang indah itu? sepertinya saat ini masih ada segelintir orang yang tidak menyukai perbedaan, dan bila hal ini terus didiamkan saja tanpa diber tindakan maka tak ayal persatuan dan kesatuan bangsa kita akan terancam.
Ini adalah contoh dari seorang oknum Polisi "Rasis" yang dengan arogannnya mengatakan cina dengan nada memaki pada seorang pengendara yang ingin mentaati peraturan lalu lintas namun berujung pada pemukulan dan cacian.
Demikian kutipan yang saya ambil dari akun Facebook milik
hlimanau :
"Inilah polisi rasis, maki saya cina! Surat tilang tidak dijelaskan SIM ditahan, form biru dikosongkan. Nama petugas juga tidak diisi, SIM harus diambil dimana tidak ada info. Saya dipaksa tanda tangan, saya tolak form coklat saja dilempar ke saya. Saya uber nama petugas dan form biru, dipukul dan dimaki cina oleh polisi ini, Hardiyanto. Itulah indahnya Indonesia. Mau taat peraturan malah dipersulit, dipukul dan dicaci"
Dan ini foto Oknum Polisi rasis itu.
Jika yang telah diposting oleh saudara
hlimanau itu terbukti benar, maka Polisi seharusnya dapat menindak tegas Oknum Polisi Rasis ini !