|
Aksi pendukung Morsi mendesak Morsi ditetapkan kembali
menjadi presiden Mesir. |
Puluhan ribu warga Mesir memenuhi jalan-jalan hari Jumat (19/07) mendesak kursi presiden diserahkan kembali ke Mohammed Morsi yang digulingkan militer.
Aksi ini tetap digelar meski pihak militer sebelumnya menyatakan akan menumpas aksi protes yang tidak dilakukan secara damai.
Aksi massa terkonsentrasi di sekitar Masjid Rabaa al-Adawiya di Kairo, yang dipakai sebagai pusat kegiatan para pendukung Morsi sejak Klik Morsi dilengserkan militer pada 3 Juli lalu.
Sekitar 10.000 orang kemudian bergerak menuju markas Pasukan Pengaman Presiden.
Di tempat pekan lalu terjadi bentrok berdarah yang menewaskan setidaknya 51 pendukung Morsi.
Mereka gagal mendekat ke markas karena dihadang oleh tentara.
Angka korban
Angka Korban
"Saya yakin Morsi akan kembali menjadi presiden, insya Allah. Rakyat pasti menang," kata seorang pria berusia 45 tahun yang mengaku bernama Mohammed kepada kantor berita AFP.
Demonstrasi dengan skala lebih kecil berlangsung di tempat-tempat lain di Kairo, Iskandariyah, dan sejumlah kota lain.
Berbagai aksi hari Jumat ini diserukan oleh Ikhwanul Muslimin, kelompok asal Morsi.
Sehari sebelumnya Adly Mansour, pemimpin sementara Mesir, bertekad untuk mencegah Mesir menuju apa yang ia sebut "kegelapan".
"Kami siap berjuang untuk mewujudkan keamanan. Kami akan mengawal revolusi," kata Mansour yang kemudian banyak dikutip para pejabat militer.
Sebagian besar aksi yang dilakukan pro-Morsi berjalan damai, namun beberapa di antaranya Klik diwarnai kekerasan.
Menurut kantor berita AFP korban di pihak pro-Morsi sudah menembus 100 orang.
©~~~~~~~~~
Sumber : BBC Indonesia
URL : www.bbc.co.uk
Editor : Original Content
Post : AR
©~~~~~~~~~