ONE HOT - Dikutip dari
ISLAMTOLERAN.Com dalam
Dosa - Dosa PKS selama Pilpres 2014, terungkap ada beberapa fitnah keji yang dilakukan oleh kader partai PKS terhadap proses Pemilihan Umum yang ditujuakan oleh calon presiden dari nomor urut 2 Haji Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Apa itu PKS ?
Siapa yang tidak kenal dengan partai
PKS ( partai keadilan sejahtera) ? Semua orang pasti sudah tahu tentang sepak terjang partai yang satu ini.
Diawal berdirinya partai islam ini menjadi buah bibir semua orang karena aksinya yang cantik dan sangat militan dalam melakukan perubahan termasuk dalam semangat membersihkan praktek KKN di republik indonesia ini.
Tidak butuh waktu lama untuk partai islam satu ini mengambil hati rakyat indonesia khususnya kalangan pesantren setelah melihat aksi aksi PKS yang sangat pro rakyat tersebut. Namun kini semuanya berubah, setelah menjadi partai besar PKS tida lagi menjadi partai islam yang istiqomah dalam menegakkan keadilan bahkan ikut terjerumus dalam perbuatan tercela
Akibat perbuatan tercela yang dilakukan petinggi PKS seperti dalam kasus Skandal Suap Impor Daging Sapi yang melibatkan
LHI ( Lutfi Hasan Ishaq ) yang tidak lain merupakan presiden PKS membuat perolehan suara partai tersebut anjlok menjadi partai dengan perolehan suara nomor 6, meleset dari jargon politiknya
"PKS TIGA BESAR".
Manuver Politik Jungkir Balik ?
Prahara demi Prahara yang menimpa PKS tidak juga membuat sadar para petinggi dan elit PKS untuk melakukan pembenahan diri malah lebih senang menyebarkan fitnah kepada pihak lawan dengan tuduhan
"ANTEK ZIONIS YAHUDI".
Demi mendapatkan kekuasaan PKS tidak henti hentinya melakukan fitnah ataupun hinaan kepada pihak pihak yang dianggapnya sebagai lawan politiknya.
Partai ini sudah tidak lagi mengedepankan akhlak islami dalam berkampanye bahkan Tuhanpun mereka ajak berkampanye.
Berikut ini adalah Dosa Dosa PKS dalam pilpres 2014:
1# Memfitnah bapak jokowi salah pakai baju ihram di makkah !
Fitnah murahan yang mengatakan bapak Joko Widodo salah menggunakan baju ihram datang dari
Fahri Hamzah politikus PKS.
Sebagaimana diberitakan ,Wasekjen PKS Fahri Hamzah menyebut umroh yang dilakukan capres Joko Widodo saat masa tenang hanya pencitraan. Apalagi saat menggunakan baju ihram, Jokowi dinilai salah memakainya.
|
Politikus PKS Fahri Hamzah |
"Masa pakai ihram yang terbuka sebelah kiri, kalau di Saudi ada mutawi (polisi agama Arab) bisa diseret, itu enggak boleh melaksanakan umroh (pakai ihram begitu)," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/7).
Fahri juga memposting foto editan palsu Jokowi yang salah memakai kain ihram tersebut di akun twitternya @fahrihamzah
Padahal gambar asli yang bersumber detik.com terlihat bahwa baju ihram bapak jokowi sudah benar tidak ada yang salah.bapak jokowi widodo sudah menggunakan baju ihram yang benar yang terbuka sebelah kanan
Menuduh bapak jokowi salah menggunakan baju ihram sama saja menuduh KH hasyim muzadi selaku pembimbing ihram bapak jokowi saat itu sebagai orang yang bodoh. semua orang tahu siapa kh hasyim muzadi beliau adalah mantan ketua umum PBNU yang mempunyai ilmu yang luas soal agama
2# Mengatakan jokowi "SINTING" karena hendak menjadikan 1 muharram sebagai hari santri !
Fahri Hamzah tanpa merasa dosa mengatakan bahwa ide
Joko Widodo yang akan menjadikan tanggal 1 muharram sebagai hari santri nasional sebagai ide SINTING.
Padahal Ide tersebut datang dari para kyai dan santri yang diajukan kepada jokowi dan akhirnya disetujui oleh bapak jokowi, jadi ide untuk menjadikan tanggal 1 muharram sebagai hari santri nasional bukan datang dari Jokowi
Akibat omongan kotor tersebut Fahri Hamzah harus berurusan dengan pihak bawaslu dan mengakibatkan beberapa kantor PKS di beberapa kota di demo bahkan kantor PKS karawang Di serbu dan di hancurin orang tidak dikenal
3# Melakukan Fitnah keji terhadap pakar tafsir alquran M.Quraish Shihab !
Fitnah keji harus diterima oleh pakar tafsir Alquran
M.Quraish Shihab hanya karena beliau mendukung pasangan capres nomor urut dua (2) yaitu
Jokwi -JK.
Fitnah keji tersebut datang dari seorang kader PKS bernama
JONRU. Lewat akun facebooknya Jonru memelintir omongan
M.Quraish Shihab dalam tafsir al mishbah 12 JULI 2014 di Metro TV seolah - olah bapak Quraish Shihab mengatakan bahwa nabi Muhammad SAW tidak dijamin masuk syurga.
Kawal Pemilu, jangan ciderai Demokrasi !
Kini pilpres telah usai.dari hasil quick count lembaga survey maupun hasil real count KPU sudah kelihatan siapa yang lebih unggul. semua tahu kalau pasangan
Jokowi- JK lebih unggul daripada pasangan
Prabowo - Hatta.
Sesudah puas Mencaci dan memfitnah bapak jokowi dan mengetahui bahwa capres yang di usungnya kalah, kini PKS lewat Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mengatakan balik memuji muji jokowi dengan harapan bisa menempatkan kembali kadernya di kabinet bapak jokowi - JK
Tifatul sembiring mengatakan:
"PKS terbuka untuk bergabung dengan Kubu PDIP" ( memalukan sekali ).
Dalam sejarah Pilpres di Indonesia tidak pernah terjadi keributan seribut Pilplres 2014. Jika kita membaca dosa - dosa PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dalam pilpres 2014 kali ini maka ada benarnya ungkapan sebagian orang yang mengatakan
"Tidak ada satupun partai yang lebih keji fitnahnya kepada jokowi & quraish shihab melainkan fitnah PKS".
Ref:
IslamToleran