|
Tentara Irak menjaga penjara Abu Ghraib di pinggiran Baghdad (foto: dok).
Militan melakukan serangan terpadu atas penjara Abu Ghraib dan Taji. |
Militan Irak yang menggunakan pelaku aksi bom bunuh diri dan mortir melancarkan serangan-serangan terpadu terhadap dua penjara, sehingga mungkin membebaskan ratusan narapidana termasuk pimpinan senior teroris.
Para pejabat Irak menyatakan sedikitnya 25 sipir tewas dalam serangan terhadap penjara-penjara Abu Ghraib dan Taji yang tingkat pengamanannya tinggi, di pinggiran Baghdad.
Serangan dimulai Minggu larut malam dan berlanjut hingga Senin.
Seorang anggota senior komisi pertahanan dan keamanan di parlemen Irak, Hakim al-Zamili, mengatakan, paling sedikit 500 tahanan melarikan diri.
Para pejabat lain bahkan mengemukakan angka yang lebih tinggi meskipun mereka mengatakan sebagian berhasil ditangkap kembali.
Tetapi jurubicara Kementerian Kehakiman Irak Wisam al-Fraiji mengatakan pasukan keamanan mampu mencegah dan mengalahkan para penyerang, dan bahwa para tahanan kini telah berhasil dikendalikan.
Secara terpisah, juga Senin, para pejabat mengatakan seorang pelaku aksi bom bunuh diri telah menyerang konvoi militer Irak di Mosul, sehingga menewaskan sedikitnya 25 orang.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Meningkatnya kekerasan antargolongan di seantero Irak telah menewaskan sekitar 600 orang sejak awal Juli.
©~~~~~~~~~
Sumber : VOA Indonesia
URL : www.voaindonesia.com
Editor : Tanpa Editing
Post : AR
©~~~~~~~~~