Social Bookmarking adalah sebuah metode bagi pengguna internet untuk mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan mencari penanda sumber daya yang tersedia secara online. Berbeda dengan konsep berbagi file
(file sharing), sumber daya online tersebut tidak dibagi-bagi, melainkan hanya menjadi penanda bahwa sumber daya tersebut merupakan referensi mereka. Dalam Bahasa Indonesia Social bookmarking diterjemahkan sebagai Penanda sosial.
Untuk lebh mudahnya Social Bookmarking adalah tempat di mana para pemilik blog/web dapat menyimpan artikel/content blog / web miliknya beserta link menuju halaman sumbernya. Sehingga jika ada pengunjung Social Bookmarking yang tertarik dengan artkel yang dimuat akan langsung diarahkan ke halaman aslinya. Sebuah web Social Bookmarking biasanya berisi berbagai kriteria yang memudahkan pembacanya untuk mendapatkan artikel yang sesuai. Halaman-halaman yang ada di web Social Bookmarking biasanaya akan dengan mudah terideks di search engine
(mesin pencari) seperti Google, Bing atau Yahoo, tetapi ini juga sangat tergantung dari ketenaran situs Social Bookmarking tempat kita terdaftar.
Keuntungan dari Social Bookmarking ini adalah yang jelas sebuah web mendapat tambahan traffic. Traffic yang di dapat ini tentunya berasal dari para pembaca setia Social Bookmarking tersebut, atau bisa juga pembaca dari search engine
(mesin pencari) seperti Google, Bing atau Yahoo dimana hasil pencarian mereka masuk ke situs Social Bookmarking kemudian melihat artikel bookmark dan kemudian ingin membaca sumber aslinya. Jadi bisa saja suatu artikel halaman web tidak terideks di halaman utama Google, tetapi ternyata setelah didaftarkan ke salah satu social bookmarking malah terideks di halaman depan Google, yang nantinya di direct ke link aslinya. Keuntungan lainnya jika mendaftarkan/submit artikel di social bookmarking yang bersifat Dofollow, artikel yang di submit akan mendapat tambahan backlink, sehingga akan memperkuat posisi pencarian di search engine.
Social Bookmarking sebenarnya sudah lama ada, konsep bookmark online berawal pada bulan April 1996 dengan peluncuran itLis, fitur yang terdiri atas penanda publik. Dalam tiga tahun kemudian, layanan bookmark online menjadi kompetitif, dengan masuknya perusahaan patungan seperti Backflip, Blink, Clip2, ClickMarks, hotlink, dan lain-lain ke dalam pasar. Mereka menyediakan folder untuk mengorganisasikan bookmark, dan beberapa layanan yang secara otomatis menyortir bookmark ke dalam beberapa folder
(dengan berbagai tingkat akurasi). Blink menyediakan tombol browser untuk menyimpan bookmark; Backflip memungkinkan pengguna untuk email bookmark mereka kepada orang lain dan menampilkan tombol
"Backflip halaman ini" pada situs mitra. Namun pada akhirnya Backflip ditutup dengan alasan
"kesengsaraan ekonomi pada awal abad ke-21”.
Pada tahun 2003, Delicious (kemudian disebut del.icio.us) merintis penandaan tagging dan menciptakan istilah social bookmarking. Pada tahun 2004, sejalan dengan mulai lepas landasnya Delicious, Furl dan Simpy dilepas, bersamaan dengan Citeulike, Connotea (kadang-kadang disebut pelayanan social feed) dan sistem rekomendasi terkait, Stumbleupon. Pada tahun 2006, Ma.gnolia, Blue Dot
(kemudian berganti nama menjadi Faves), dan Diigo memasuki wilayah penanda, dan Connectbeam menyertakan layanan bookmark dan penandaan sosial yang bertujuan untuk bisnis dan perusahaan. Pada tahun 2007, IBM merilis produk Lotus Connections. Situs seperti Digg, reddit, dan Newsvine menawarkan sistem serupa untuk mengorganisasikan berita sosial. Sementara untuk Social Bookmarking Lokal, Anda pasti pernah mengunjungi lintasberita.com, infogue.com, sekilasinfo.net, dll.
Tentunya kita pemilik blog / web harus jeli dalam memilih Social Bookmarking mana yang tepat untuk menempatkan artikel-artikelnya sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Daftar berikut ini, mungkin dapat membantu dalam menentukan pilihan situs Social bookmarking.
Semoga bermanfaat!!
©~~~~~~~~~
Sumber : DAISHZ
URL : www.daishz.net
Editor : Original Content
Post : AR
©~~~~~~~~~